1. Content Creation
Di tahap pertama ini, pekerjaan Community Manager dalam membuat perencanaan konten adalah membuat Editorial Plan. Saya masih ingat dulu ketika saya pertama kali manjadi Community Manager untuk Toyota Yaris, saya belum mengenal Editorial Plan sehingga konten yang saya kerjakan bersifat spontan. Tentu hal tersebut kurang baik, mengingat terlalu banyak agenda dari brand yang ingin disampaikan kepada audiensnya. Untuk itu Editorial plan mutlak dibutuhkan dalam perencanaan konten di social media.
2. Content Distribution
Setelah membuat Editorial Plan, pekerjaan selanjutnya adalah memilih melalui medium apa konten ingin disebar. Setelah menentukan medium, selanjutnya adalah bentuk konten (teks, gambar, video, atau animasi) dan seberapa banyak frekuensinya.
3. Content Consumption
Langkah akhir setelah konten diciptakan dan distribusikan adalah memonitor bagaimana konten tersebut dikonsumsi oleh audiens. Seperti yang biasa saya katakana, bahwa di media digital kita dibantu oleh alat-alat web analitik seperti Google Analytic, Facebook Insight, dan alat lainya yang bisa memonitor dan mengukur kesuksesan dari sebuah konten. Kemudia bila anda ingat tulisan saya yang berjudul “3 Layers of Social Media Analysis”, disitu ada petunjuk bagaimana mengevaluasi performance konten kita di social media dengan menggunakan 3 tahapan juga.
Apabila melakukan dengan benar 3 tahapan ini maka seorang Community Manager seharusnya akan bisa menggali lebih dalam konten seperti apa yang disukai dan dibutuhkan oleh audiens. Insight tersebut akan sangat bermanfaat untuk proses perencanaan kampanye ketika brandi ingin meluncurkan sebuah produk atau sekedar mempertahankan brand awareness. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar